1. Komputer (PC)/Laptop
Komputer (PC) untuk DAW membutuhkan daya sebesar mungkin dari komputer saat menggunakan software. PC game butuh VGA spesifikasi tinggi untuk menampilkan grafis 3D dari game. Sedang untuk PC DAW memerlukan memory dengan kapasitas besar serta processor dengan kecepatan maksimal dengan harddisk berukuran besar untuk menyimpan data.
Komputer (PC) untuk DAW membutuhkan daya sebesar mungkin dari komputer saat menggunakan software. PC game butuh VGA spesifikasi tinggi untuk menampilkan grafis 3D dari game. Sedang untuk PC DAW memerlukan memory dengan kapasitas besar serta processor dengan kecepatan maksimal dengan harddisk berukuran besar untuk menyimpan data.
Selain itu karena penggunaan yang memakan waktu lama (berjam-jam di studio) PC DAW sebaiknya juga dilengkapi dengan power supply bagus dan system pendingin maksimal untuk menghindari crash/hang. Juga diperlukan setting pada system operasi (Windows/Mac) menon-aktifkan service yang tidak diperlukan.
2. Soundcard/Converter/Audio Interface
Soundcard atau converter atau istilah yang lebih tepat yaitu audio interface, berfungsi untuk menghubungkan PC dengan mikrofon atau instrumen musik. Kemudian mengubah sinyal audio analog menjadi data audio digital dan mengirimkan data tersebut kedalam PC sehingga pada akhirnya, suara dapat didengarkan melalui speaker monitor atau headphones.
Bagaimana dengan soundcard onboard? Memang bisa, tetapi untuk mengejar kualitas rekaman profesional sebaiknya jangan terlalu banyak berharap. Audio kurang bagus, noise tinggi, sampling bit rendah max 16-bit, latency (keterlambatan respon suara) tinggi, serta koneksi yang tersedia tidak standar (hanya jack 3,5mm). Jadi lupakan on board dan pilih audio interface yang lebih baik. Selain itu usahakan membeli soundcard yang lengkap dengan pre-amp & phantom powernya, sehingga tidak perlu membeli secara terpisah. Berikut hal yang perlu di perhatikan.
Soundcard atau converter atau istilah yang lebih tepat yaitu audio interface, berfungsi untuk menghubungkan PC dengan mikrofon atau instrumen musik. Kemudian mengubah sinyal audio analog menjadi data audio digital dan mengirimkan data tersebut kedalam PC sehingga pada akhirnya, suara dapat didengarkan melalui speaker monitor atau headphones.
Bagaimana dengan soundcard onboard? Memang bisa, tetapi untuk mengejar kualitas rekaman profesional sebaiknya jangan terlalu banyak berharap. Audio kurang bagus, noise tinggi, sampling bit rendah max 16-bit, latency (keterlambatan respon suara) tinggi, serta koneksi yang tersedia tidak standar (hanya jack 3,5mm). Jadi lupakan on board dan pilih audio interface yang lebih baik. Selain itu usahakan membeli soundcard yang lengkap dengan pre-amp & phantom powernya, sehingga tidak perlu membeli secara terpisah. Berikut hal yang perlu di perhatikan.
A. Jenis koneksi yg ingin digunakan,
Apakah PCI/PCIe, USB, atau Firewire? pastikan koneksi tersebut tersedia pada PC anda. Jangan sampai soundcard yang sudah dibeli tidak bisa dipakai.
B. Jumlah input & output yang dibutuhkan,
Jika ingin merekam instrumen satu per satu, 2 atau 4 input sudah cukup. Apabila ingin merekam instrument drum biasanya membutuhkan 8 input atau lebih. Pastikan juga apakah audio interface punya input untuk merekam instrument yang ingin loe rekam. Bila ingin merekam output dari mikrofon maka dibutuhkan Mic Input. Bila ingin merekam MIDI maka dibutuhkan MIDI Input.
C. Software & system operasi apa yang akan digunakan,
Hal ini juga perlu mendapat perhatian, sebab kinerja audio interface akan maksimal bila format driver dari soundcard didukung oleh software hebat. Untuk pengguna Windows (PC), format audio driver umum dikenal & dipakai banyak orang saat ini adalah ASIO (Audio Streaming Input Output).
Apakah PCI/PCIe, USB, atau Firewire? pastikan koneksi tersebut tersedia pada PC anda. Jangan sampai soundcard yang sudah dibeli tidak bisa dipakai.
B. Jumlah input & output yang dibutuhkan,
Jika ingin merekam instrumen satu per satu, 2 atau 4 input sudah cukup. Apabila ingin merekam instrument drum biasanya membutuhkan 8 input atau lebih. Pastikan juga apakah audio interface punya input untuk merekam instrument yang ingin loe rekam. Bila ingin merekam output dari mikrofon maka dibutuhkan Mic Input. Bila ingin merekam MIDI maka dibutuhkan MIDI Input.
C. Software & system operasi apa yang akan digunakan,
Hal ini juga perlu mendapat perhatian, sebab kinerja audio interface akan maksimal bila format driver dari soundcard didukung oleh software hebat. Untuk pengguna Windows (PC), format audio driver umum dikenal & dipakai banyak orang saat ini adalah ASIO (Audio Streaming Input Output).
Bagi pengguna Apple (Mac), Digidesign CoreAudio adalah format driver audio khusus untuk software Pro Tools buatan Digidesign. Software Pro Tools hanya dapat dijalankan menggunakan audio interface tertentu, yaitu sebagai berikut :
- Pro Tools TDM : memerlukan interface Digidesign seri HD seperti HD1, HD2, dst.
- Pro Tools LE : memerlukan interface Digidesign seri Digi001, Digi002, dst.
- Pro Tools M-Powered : memerlukan interface M-Audio
Untuk pengguna Windows yang ingin menjalankan Pro Tools, dapat meggunakan driver Digidesign ASIO.
- Pro Tools TDM : memerlukan interface Digidesign seri HD seperti HD1, HD2, dst.
- Pro Tools LE : memerlukan interface Digidesign seri Digi001, Digi002, dst.
- Pro Tools M-Powered : memerlukan interface M-Audio
Untuk pengguna Windows yang ingin menjalankan Pro Tools, dapat meggunakan driver Digidesign ASIO.
3. Speaker Monitor
Speaker monitor berbeda dengan speaker komputer pada umumnya. Sesuai dengan fungsinya memang dirancang khusus untuk kebutuhan recording, mixing atau mastering. Speaker monitor punya respon terhadap frekuensi secara merata. Tingkat keakuratan & karakter tiap speaker monitor berbeda-beda, tergantung dari harga, tipe, bahan, & besar inchi dari speaker tersebut.
Satu hal yang sering diabaikan tapi sebenarnya cukup penting dalam pemilihan speaker monitor adalah kondisi ruangan. Ruangan dengan tata akustik baik akan mendukung kinerja dari speaker monitor, demikian juga sebaliknya. Ruangan dengan tata akustik kurang baik akan mempengaruhi kualitas suara yang dikeluarkan oleh speaker monitor, berapapun harga speaker monitor tersebut.
Speaker monitor berbeda dengan speaker komputer pada umumnya. Sesuai dengan fungsinya memang dirancang khusus untuk kebutuhan recording, mixing atau mastering. Speaker monitor punya respon terhadap frekuensi secara merata. Tingkat keakuratan & karakter tiap speaker monitor berbeda-beda, tergantung dari harga, tipe, bahan, & besar inchi dari speaker tersebut.
Satu hal yang sering diabaikan tapi sebenarnya cukup penting dalam pemilihan speaker monitor adalah kondisi ruangan. Ruangan dengan tata akustik baik akan mendukung kinerja dari speaker monitor, demikian juga sebaliknya. Ruangan dengan tata akustik kurang baik akan mempengaruhi kualitas suara yang dikeluarkan oleh speaker monitor, berapapun harga speaker monitor tersebut.
4. Mikrofon
Ada 2 jenis mikrofon, yaitu mikrofon dinamik & mikrofon kondenser. Untuk proses merekam vokal membutuhkan mikrofon jenis kondenser, agar mendapatkan hasil suara maksimal, sesuai dengan sumber bunyinya. Tiap mikrofon kondenser juga memiliki karakter berbeda-beda, tergantung dari merk, tipe, & komponen yg terkandung di dalamnya.
Ada 2 jenis mikrofon, yaitu mikrofon dinamik & mikrofon kondenser. Untuk proses merekam vokal membutuhkan mikrofon jenis kondenser, agar mendapatkan hasil suara maksimal, sesuai dengan sumber bunyinya. Tiap mikrofon kondenser juga memiliki karakter berbeda-beda, tergantung dari merk, tipe, & komponen yg terkandung di dalamnya.
5. Software
Biasanya disebut dengan MultiTrack/Sequencer. Ada 2 software yang paling populer & sering digunakan baik oleh perusahaan rekaman, musisi, hingga para pemula di dunia recording.
Digidesign dengan software Pro Tools-nya dan Steinberg dikenal dengan Cubase/Nuendo. Tiap software memiliki keunggulan & kelemahan masing-masing. Ada juga Sonar, Digital Performer, Logic Pro, dll.
Khusus untuk software virtual instrument, lebih banyak lagi yang beredar di pasaran. Virtual Instrumen ini menggantikan peran instrumen analog seperti drum, piano, gitar dll sehingga bisa menghemat space ruangan studio. Teknologi ini dinamakan Virtual Studio.
Biasanya disebut dengan MultiTrack/Sequencer. Ada 2 software yang paling populer & sering digunakan baik oleh perusahaan rekaman, musisi, hingga para pemula di dunia recording.
Digidesign dengan software Pro Tools-nya dan Steinberg dikenal dengan Cubase/Nuendo. Tiap software memiliki keunggulan & kelemahan masing-masing. Ada juga Sonar, Digital Performer, Logic Pro, dll.
Khusus untuk software virtual instrument, lebih banyak lagi yang beredar di pasaran. Virtual Instrumen ini menggantikan peran instrumen analog seperti drum, piano, gitar dll sehingga bisa menghemat space ruangan studio. Teknologi ini dinamakan Virtual Studio.
artikel lain yang harus anda ketahui . . .
tutorial home recording
- tips rekaman | Bentuk Waveform, Penting nggak penting sih
- tips n trik rekaman | cara | mixing enginering handbook
- tips rekaman | trik make up vocal yang simple
- tips | trik | rekaman | mengetahui frequency | mengenal frekuensi
- tips rekaman | trik | cara | mixing sederhana | cara mixing mudah
- cara membuat studio rekaman | alat yang di butuhkan untuk rekaman | studio rekaman
- tips rekaman | cara | bikin studio rekaman sendiri di rumah | home recording
- TRIK REKAMAN | CARA | MEMBUAT STUDIO REKAMAN | TUTORIAL
- TIPS N TRIK REKAMAN | panduan rekaman dengan nuendo/cubase dengan video | FULL part.3
- TIPS N TRIK REKAMAN | panduan rekaman dengan nuendo/cubase dengan video | FULL part.2
- TIPS N TRIK REKAMAN | panduan rekaman dengan nuendo/cubase dengan video | FULL
- Tips n trik rekaman | cara | proses mixing dan mastering audio | lagu
- TIPS REKAMAN | RECORDING | Tips Memiliki Rumah Mini Studio Recording
- TIPS REKAMAN | RECORDI | Studio Musik - Keterampilan Untuk Memanagemen Studio dan Menciptakan Musik Yang Bagus
- TIPS REKAMAN | Perkiraan Biaya Studio Rekaman Digital | memperkirakan biaya membuat home recording
- TIPS REKAMAN | Cara Membangun Studio Rekaman di Rumah
- TIPS REKAMAN | RECORDING | Studio Musik Rumah | Instrumen Musik Virtual Untuk Studio
- TIPS REKAMAN | RECORDING | Membuat Home Recording yang ekonomis
- Sound Card untuk Home Recording
- REKAMAN | Software untuk rekaman (home recording)
- TIPS REKAMAN | RECORDING | Mengatasi keterlambatan bunyi setelah menekan tuts keyboard
- TUTORIAL REKAMAN | RECORDING | Merekam Data MIDI dengan Cakewalk
- TIPS N TRIK REKAMAN | Membuat Musik MIDI dengan Virtual MIDI Piano Keyboard
- REKAMAN | komputer di studio rekaman
- TIPS REKAMAN | RECORDING | Driver Sound Card untuk Windows
about home recording
- cara membuat studio rekaman | alat yang di butuhkan untuk rekaman | studio rekaman
- tips rekaman | cara | bikin studio rekaman sendiri di rumah | home recording
- TRIK REKAMAN | CARA | MEMBUAT STUDIO REKAMAN | TUTORIAL
- TIPS REKAMAN | CARA MEMBUAT STUDIO REKAMAN | TUTORIAL REKAMAN | ALAT YANG DI GUNAKAN REKAMAN | SOFTWARE REKAMAN | BELAJAR REKAMAN
- TIPS N TRIK REKAMAN | panduan rekaman dengan nuendo/cubase dengan video | FULL part.2
- TIPS N TRIK REKAMAN | panduan rekaman dengan nuendo/cubase dengan video | FULL
- Tips n trik rekaman | cara | proses mixing dan mastering audio | lagu
- TIPS REKAMAN | RECORDING | Tips Memiliki Rumah Mini Studio Recording
- TIPS REKAMAN | RECORDI | Studio Musik - Keterampilan Untuk Memanagemen Studio dan Menciptakan Musik Yang Bagus
- TIPS REKAMAN | Perkiraan Biaya Studio Rekaman Digital | memperkirakan biaya membuat home recording
- TIPS REKAMAN | Cara Membangun Studio Rekaman di Rumah
- REKAMAN | Software untuk rekaman (home recording)
- TUTORIAL REKAMAN | RECORDING | Merekam Data MIDI dengan Cakewalk
- TIPS N TRIK REKAMAN | Membuat Musik MIDI dengan Virtual MIDI Piano Keyboard
- REKAMAN | komputer di studio rekaman
- TIPS REKAMAN | RECORDING | Driver Sound Card untuk Windows
- REKAMAN | LMMS (Linux Multimedia Studio) untuk Windows
- How Does it Sound? Acoustic Guitars
- Extreme Drum Processing
- Capturing Guitar Amps in the Wild
- Mac vs. PC
- Dynamics Processing Meets Rock Guitar
- Audio Mastering
- 21 Studio Rekaman Legendaris Di Dunia
0 comments:
Post a Comment