Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Monday

Program Studi Teknik Informatika | Kuliah Umum “Cyber Crime Di Indonesia Saat Ini”

Monday

Seiring dengan perkembangan teknologi internet, kejahatan melalui media cyber pun semakin merajalela di Indonesia. Rabu, 21 April 2010, Program Studi Teknik Informatika mengadakan kuliah umum dengan tema “Cyber Crime di Indonesia Saat Ini” dengan pembicara Dr. Petrus Reinhard Golose yang saat ini menajabat sebagai Wakil Direktur II Ekonomi dan Khusus Basekrim POLRI. Topik ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk disampaikan ke civitas akademika karena saat ini banyak sekali kasus cyber crime seperti hacking, cracking dan lainnya yang sudah merajalela di dunia internet.
Dengan pembicara yang sangat interaktif dan presentasi disertai contoh-contoh yang sangat menarik, peserta kuliah umum menjadi sangat excited dengan pembahasan yang disampaikan.
“Semakin berkurangnya rasa takut para pelaku cyber crime saat ini, menjadikan cyber crime semakin merajalela di Indonesia. Hal ini yang mengakibatkan cyber crime memiliki tingkat kejahatan lebih besar dibandingkan dengan kejahatan konvensional.” Seperti yang dikutip dalam presentasi yang disampaikan oleh Bapak Petrus yang perlu digaris bawahi. Selain itu, pembahasan menjadi semakin menarik saat nara sumber mulai membahas child crime, dimana terdapat banyak kejahatan pada dunia online yang memiliki dampak negatif bagi anak-anak dan remaja.
Ditambahkan lagi dalam seminar ini disebutkan bahwa Internet sebagai media komunikasi, memiliki kerawanan yang harus perlu diperhatikan dan dibutuhkan tingkat kehati-hatian yang tinggi dalam penggunaannya.
Ada beberapa aktivitas di dunia cyber yang termasuk ke dalam kategori cyber crime, diantaranya penayangan segala hal yang berhubungan dengan aksi Pornografi, Perjudian dan Terorisme. Aktivitas-aktivitas ini akan banyak sekali ditemukan dalam dunia internet.Perlu diketahui bahwa segala aktivitas di internet yang mengacu sebagai tindak cyber crime di Indonesia selalu diselidiki oleh POLRI melalui berbagai metode. Jadi menjadi tantangan tersendiri apabila masih terjadi kejahatan cyber yang bisa dijebol. Bapak Petrus pun mengeluarkan koper yang berisi bermacam-macam peralatan yang digunakan dalam penyelidikan cyber crime.
“Tidak ada kekuatan magis dalam cyber crime. Yang diperlukan adalah pendekatan metodologis yang telah terbukti”. Hal ini yang diungkapkan oleh Bapak Petrus dalam menutup presentasinya. Bermacam-macam pertanyaan dari audience menjadikan kuliah umum menjadi lebih hidup dan interaktif.
Kuliah umum ini menjadi pembahasan yang sangat menarik di luar mata kuliah Security yang di bahas di kelas. Semoga tingkat cyber crime di Indonesia menjadi turun dengan semakin tegasnya pihak kepolisian dalam menindaklanjuti Cyber Crime Indonesia.

artikel lain yang harus anda ketahui . . .

0 comments:

Post a Comment